Berita

Seluruh Pegawai Guru dan Tendik SMPN 270 Jakarta Gunakan Transportasi Umum Setiap Hari Rabu, Dukung Program Gubernur DKI Jakarta

Jakarta – Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di ibu kota, seluruh pegawai dan warga SMP Negeri 270 Jakarta secara konsisten menggunakan angkutan umum massal setiap hari Rabu. Kebijakan ini merupakan bagian dari program yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Bapak Pramono Anum, bersama Wakil Gubernur Bapak Rano Karno.

Program ini bertujuan mendorong budaya penggunaan transportasi umum di kalangan aparatur sipil negara, termasuk para tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan sekolah. Melalui langkah ini, diharapkan dapat terbangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, serta menciptakan kota yang lebih bersih dan nyaman untuk ditinggali.

Kepala SMPN 270 Jakarta Bpk. Ngizudin Syakdullah, M.Pd, dalam keterangannya, menyatakan bahwa kebijakan ini disambut antusias oleh seluruh pegawai sekolah, mulai dari guru, staf administrasi, hingga petugas kebersihan. Mereka dengan semangat mengikuti program ini sebagai bentuk dukungan terhadap langkah-langkah strategis pemerintah dalam menanggulangi krisis lingkungan di perkotaan.

“Setiap hari Rabu, kami semua berangkat ke sekolah menggunakan moda transportasi umum seperti TransJakarta, KRL, MRT, ataupun bus kota lainnya. Ini bukan hanya soal mengikuti kebijakan, tetapi lebih kepada kesadaran dan tanggung jawab moral terhadap masa depan lingkungan hidup kita,” ujarnya.

Selain mendukung program pemerintah, inisiatif ini juga memiliki nilai edukatif yang tinggi. Warga sekolah percaya bahwa keteladanan adalah bagian penting dari proses pembentukan karakter peserta didik. Dengan melihat langsung para guru dan staf menggunakan transportasi umum, para siswa diharapkan dapat belajar tentang gaya hidup sederhana, kepedulian terhadap lingkungan, dan pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

Para siswa pun turut diajak berdiskusi mengenai manfaat menggunakan angkutan umum, mulai dari aspek lingkungan hingga aspek sosial. Hal ini menjadi bagian dari pembelajaran kontekstual yang mendekatkan siswa pada realitas kehidupan perkotaan.

Tidak hanya itu, beberapa guru bahkan memanfaatkan perjalanan mereka di angkutan umum sebagai bahan ajar dalam mata pelajaran, seperti IPS, PPKn, dan Bahasa Indonesia. Mereka menuliskan pengalaman mereka ke dalam narasi, esai, dan artikel yang kemudian didiskusikan bersama siswa di kelas.

Program ini pun mendapat apresiasi dari para orang tua siswa yang melihat bahwa sekolah tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif mengambil bagian dalam gerakan perubahan sosial yang lebih luas.

Dengan semangat kolaboratif dan kesadaran kolektif, SMPN 270 Jakarta berharap dapat menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain di Jakarta dan bahkan di seluruh Indonesia. Langkah kecil ini diharapkan dapat membawa dampak besar dalam membentuk generasi yang peduli lingkungan serta mendukung visi Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan dan berdaya saing global.