Berita

Jakarta – Suasana haru dan semarak menyatu dalam acara *Pentas Seni dan Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 270 Jakarta* yang digelar pada Selasa, 3 Juni 2025. Acara ini menjadi momentum istimewa bagi seluruh warga sekolah, khususnya bagi siswa-siswi kelas IX yang telah menuntaskan masa belajar mereka di jenjang Sekolah Menengah Pertama.

Bertempat di halaman utama sekolah yang dihias meriah dengan nuansa warna-warni, panggung kreatif, serta dekorasi hasil karya siswa, kegiatan ini mengusung tema “Langkah Baru Menuju Masa Depan Gemilang.” Ratusan siswa, guru, orang tua, dan tamu undangan hadir memeriahkan suasana yang penuh kehangatan, rasa syukur, dan optimisme.

Acara diawali dengan penampilan tari tradisional Betawi oleh siswa kelas VII dan VIII. Tarian ini tidak hanya menjadi hiburan pembuka, tetapi juga simbol penghargaan terhadap budaya lokal yang turut membentuk karakter siswa.

Dalam sambutannya, *Kepala SMPN 270 Jakarta, Bapak Ngizudin Syakdullah, M.Pd*, menyampaikan pesan mendalam kepada para siswa yang akan meninggalkan sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Beliau menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai yang telah ditanamkan selama tiga tahun bersekolah di SMPN 270 Jakarta.

“Anak-anakku sekalian, hari ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan kalian. Kalian akan melanjutkan perjalanan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Di sana akan ada banyak tantangan, pilihan, sekaligus peluang baru yang menanti. Hadapilah semuanya dengan semangat dan kepercayaan diri,” ujar beliau.

Lebih lanjut, Bapak Ngizudin berpesan agar para siswa senantiasa menjaga nama baik sekolah dan meneruskan semangat belajar sepanjang hayat.

“Jagalah selalu nama baik almamater kalian. Di mana pun kalian berada, tunjukkan bahwa kalian adalah lulusan SMPN 270 Jakarta yang berkarakter, berilmu, dan bermartabat.”

Suasana haru semakin terasa saat Ibu Anita mewakili Ketua Komite Sekolah turut memberikan sambutan mewakili seluruh orang tua dan wali murid. Beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas dedikasi para guru dan tenaga kependidikan selama tiga tahun terakhir.

“Tiga tahun yang lalu kami menyerahkan anak-anak kami kepada Bapak dan Ibu guru untuk dididik dan dibimbing. Amanah itu telah Bapak dan Ibu jalankan dengan penuh kesungguhan. Maka hari ini, kami segenap wali murid menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala perhatian, ilmu, dan kasih sayang yang telah diberikan kepada anak-anak kami,” ucapnya penuh rasa haru.

Sambutan tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin, sebagai bentuk apresiasi kepada guru-guru yang telah menjadi bagian penting dalam pertumbuhan siswa selama ini.

Kemudian, kesan dan pesan dari perwakilan siswa kelas IX turut mengisi acara. Dalam pidatonya, ketua OSISi, menyampaikan rasa bangganya menjadi bagian dari SMPN 270 dan memohon doa restu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

“Kami mohon doa agar kami dapat terus belajar, meraih cita-cita, dan kelak bisa membanggakan orang tua, guru, dan almamater tercinta. Terima kasih telah menjadi bagian penting dari perjalanan hidup kami.”

Acara semakin menyentuh hati saat para siswa kelas IX mempersembahkan lagu perpisahan dalam bentuk duet vokal yang diiringi tayangan video kenangan. Banyak guru dan orang tua tampak meneteskan air mata mengenang proses tumbuh dan berkembangnya anak-anak mereka selama tiga tahun di sekolah ini.

Meski suasana dipenuhi rasa haru, pentas seni tetap menghadirkan semangat keceriaan dengan berbagai penampilan menarik dari siswa kelas VII dan VIII. Penampilan band akustik, drama bertajuk “Langkah Menuju Impian”, serta tarian modern sukses memukau seluruh penonton. Seluruh pertunjukan mencerminkan kreativitas, keberagaman, dan kekompakan yang telah dibangun di lingkungan sekolah.

Puncak acara ditandai dengan pemberian sertifikat pelepasan dan kenang-kenangan simbolis kepada siswa kelas IX. Prosesi ini berlangsung dengan penuh khidmat dan kebanggaan. Para siswa kemudian melakukan sesi foto bersama guru dan orang tua, mengabadikan momen perpisahan yang tak akan terlupakan.

Salah satu wali murid, Ibu Anita, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya terhadap proses pendidikan di SMPN 270 Jakarta.

“Saya menyaksikan sendiri bagaimana anak saya berkembang di sekolah ini, baik secara akademik maupun sikap. Terima kasih kepada seluruh guru dan staf sekolah atas perhatian dan kerja kerasnya,” tuturnya.

Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk pengharapan agar seluruh siswa kelas IX diberikan kemudahan dalam menempuh pendidikan selanjutnya dan meraih masa depan yang cerah.

*Selamat jalan, siswa-siswi kelas IX SMPN 270 Jakarta. Teruslah melangkah, berani bermimpi, dan jadilah pribadi yang membawa kebaikan di mana pun berada. Almamater ini akan selalu bangga padamu.*