PELAYANAN PRIMA SPMB DI SMPN 270 JAKARTA: IKHLAS, TUNTAS, DAN BERHATI

PELAYANAN PRIMA SPMB DI SMPN 270 JAKARTA: IKHLAS, TUNTAS, DAN BERHATI

Jakarta, Senin 23 Juni 2025 – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 menjadi momen penting bagi seluruh satuan pendidikan di DKI Jakarta, termasuk di SMP Negeri 270 Jakarta. Sekolah yang berlokasi di kawasan Kelapa Gading ini, menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi calon peserta didik dan orang tua melalui prinsip pelayanan prima yang ikhlas dan tuntas.

Kepala SMPN 270 Jakarta, Bapak Ngizudin Syakdullah, M.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya menekankan kepada seluruh panitia dan tim layanan sekolah untuk bekerja dengan penuh keikhlasan dan menyelesaikan seluruh proses pelayanan hingga tuntas. “SPMB adalah momen awal interaksi antara sekolah dengan calon peserta didik dan orang tua. Oleh karena itu, pelayanan yang diberikan harus mencerminkan nilai-nilai profesionalisme, keikhlasan, dan kesungguhan dalam menjalankan amanah,” ujar beliau saat membuka kegiatan monitoring harian pelayanan SPMB di ruang pelayanan utama sekolah.

Pelaksanaan SPMB di SMPN 270 Jakarta juga menunjukkan sinergi kuat antar unsur pimpinan dan pelaksana. Ketua Panitia SPMB, Bapak Ihwan, berkolaborasi erat dengan Bapak Rusdiyanto selaku Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SMPN 270 Jakarta dalam melakukan pengawasan dan evaluasi kegiatan setiap hari. Mereka secara konsisten melakukan monitoring terhadap operator dan petugas layanan di tiap sesi pendaftaran.

“Setiap pagi kami lakukan briefing, lalu saat pelaksanaan kami bergilir memantau jalannya pelayanan. Jika ada kendala, langsung kita tangani di tempat. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun calon peserta didik yang merasa kebingungan atau terhambat saat proses pendaftaran berlangsung,” tutur Bapak Ihwan.

Sementara itu, peran operator dalam pelaksanaan SPMB juga menjadi ujung tombak pelayanan. Mereka bertugas menyambut, mengarahkan, hingga membantu orang tua calon peserta didik dalam melakukan pendaftaran daring dan verifikasi data. Dalam hal ini, sekolah menyediakan area khusus pelayanan dengan fasilitas lengkap dan nyaman agar proses berjalan lancar dan menyenangkan.

Salah satu momen penting dalam pelaksanaan SPMB di SMPN 270 adalah perhatian khusus terhadap calon peserta didik dari jalur afirmasi, termasuk siswa inklusi. Hal ini mendapat apresiasi luar biasa dari orang tua wali murid. Ibu Wiwik Lestari, orang tua dari Tegar Raditya, menyampaikan kesannya terhadap pelayanan yang ia terima.

“Saya sangat terharu dengan pelayanan SPMB di SMPN 270. Anak saya adalah anak berkebutuhan khusus, dan dari awal proses pendaftaran, saya merasa didampingi dengan sepenuh hati. Petugasnya sabar, ramah, dan memberikan penjelasan yang sangat membantu. Ini benar-benar pelayanan yang luar biasa,” tutur Ibu Wiwik sambil menahan haru.

Pihak sekolah memang menyediakan jalur afirmasi dan inklusi dengan pendekatan yang lebih personal. Petugas yang mendampingi siswa inklusi telah diberikan pelatihan dan pemahaman khusus agar mampu memberikan pelayanan dengan empati dan kesabaran tinggi. “Kami ingin menunjukkan bahwa inklusi bukan hanya slogan. Di SMPN 270, semua anak berhak mendapatkan pelayanan dan pendidikan terbaik,” ungkap Bapak Rusdiyanto.

Tidak hanya itu, suasana pelayanan yang tertib, nyaman, dan terorganisir juga menjadi ciri khas penyelenggaraan SPMB di sekolah ini. Setiap orang tua yang hadir disambut oleh petugas keamanan dengan ramah, diarahkan oleh panitia, dan dibantu dalam proses pendaftaran. Bahkan, sekolah menyediakan sistem antrean yang terstruktur serta ruang tunggu yang nyaman agar tidak terjadi penumpukan pengunjung.

Dalam setiap harinya, pihak sekolah juga memanfaatkan kanal digital seperti grup WhatsApp resmi, pengumuman melalui laman sekolah, serta akun media sosial untuk menyebarluaskan informasi penting seputar SPMB. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kebingungan dan memastikan semua informasi tersampaikan dengan baik.

Dengan semangat kebersamaan, komitmen, dan dedikasi tinggi seluruh pihak, SPMB di SMPN 270 Jakarta tahun ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah lembaga pendidikan dapat memberikan pelayanan publik yang unggul. Sekolah ini bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi cerminan dari pelayanan yang humanis, transparan, dan penuh empati.

Pelayanan prima di SMPN 270 Jakarta membuktikan bahwa pendidikan yang bermutu dimulai dari proses awal yang baik, dan itu diwujudkan melalui pelayanan ikhlas dan tuntas. Harapannya, calon peserta didik yang diterima nantinya dapat memulai perjalanan pendidikannya dengan semangat, harapan, dan pengalaman positif yang berkesan.