KUNJUNGAN MONITORING DAN EVALUASI SPMB 2025: Dra. Hj. SUGINAH, M.Si TINJAU LANGSUNG PELAKSANAAN DI SMP NEGERI 270 JAKARTA

KUNJUNGAN MONITORING DAN EVALUASI SPMB 2025: Dra. Hj. SUGINAH, M.Si TINJAU LANGSUNG PELAKSANAAN DI SMP NEGERI 270 JAKARTA

Jakarta, Selasa 1 Juli 2025 — SMP Negeri 270 Jakarta mendapat kunjungan penting dalam rangka kegiatan Monitoring dan Evaluasi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2025/2026 dari pejabat Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, hadir langsung Ibu Dra. H. Suginah, M.Si, salah satu tokoh penting dalam bidang pengawasan pendidikan di Jakarta yang dikenal memiliki dedikasi tinggi terhadap peningkatan mutu layanan pendidikan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda rutin Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan proses SPMB berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, transparan, adil, dan akuntabel. Di tengah dinamika dan tantangan sistem zonasi serta penerimaan peserta didik baru yang semakin kompleks, monitoring langsung ke lapangan menjadi langkah strategis untuk mengawal kualitas dan keadilan dalam sistem pendidikan.

Sambutan Hangat dari SMPN 270 Jakarta

Kedatangan Ibu Suginah disambut langsung oleh Kepala SMP Negeri 270 Jakarta, Bapak Ngizudin Syakdullah, M.Pd, bersama jajaran manajemen sekolah, guru, dan panitia SPMB. Suasana keakraban dan kekeluargaan terlihat jelas saat beliau memasuki lingkungan sekolah, mencerminkan kolaborasi yang solid antara pihak sekolah dan pemerintah.

Dalam sambutannya, Bapak Ngizudin menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. “Kehadiran Ibu Suginah menjadi penyemangat bagi kami dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Ini menjadi momen refleksi dan evaluasi atas apa yang sudah kami jalankan serta bagaimana kami bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkap beliau.

Tinjauan Langsung Proses SPMB

Selama kunjungannya, Ibu Suginah meninjau langsung ruang verifikasi berkas, pos pelayanan informasi SPMB, serta menyempatkan berdialog dengan panitia pelaksana dan calon peserta didik baru beserta orang tua yang hadir. Ia memberikan arahan agar seluruh tahapan proses seleksi benar-benar dilaksanakan sesuai prinsip objektivitas, transparansi, dan akuntabilitas.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap anak mendapat kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas, tanpa diskriminasi. Semua proses harus terdokumentasi dengan baik dan tidak boleh ada celah penyalahgunaan,” tegas Ibu Suginah dalam arahannya kepada panitia.

Ia juga memuji sistem pelayanan di SMPN 270 Jakarta yang dinilai tertib, cepat, dan informatif. Penempatan petugas di setiap titik layanan, ketersediaan papan informasi, hingga kejelasan prosedur menjadi nilai tambah yang menunjukkan kesiapan sekolah dalam melayani masyarakat secara maksimal.

Dialog Interaktif dan Evaluasi Teknis

Selain tinjauan lapangan, kegiatan monev dilanjutkan dengan dialog interaktif di ruang rapat sekolah. Dalam forum tersebut, Ibu Suginah mendengarkan laporan dari pihak sekolah mengenai tahapan pelaksanaan SPMB, jumlah pendaftar, kendala teknis yang dihadapi, serta masukan dari orang tua atau masyarakat.

Beberapa guru dan staf juga menyampaikan inovasi yang telah dilakukan oleh sekolah untuk memperlancar proses seleksi, seperti penggunaan sistem antrean digital, pelayanan berbasis nomor urut, dan pengelompokan waktu layanan berdasarkan zonasi wilayah.

Ibu Suginah memberikan tanggapan dan masukan konstruktif atas laporan yang disampaikan. Ia menekankan pentingnya dokumentasi dan pelaporan yang sistematis agar proses evaluasi bisa dilakukan secara menyeluruh oleh Dinas Pendidikan.

Harapan dan Penutup

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Suginah juga menyampaikan harapannya kepada seluruh jajaran sekolah untuk terus menjaga integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas. Menurutnya, keberhasilan proses SPMB tidak hanya diukur dari kelancaran teknis, tetapi juga dari kepuasan masyarakat sebagai penerima layanan.

“SMPN 270 Jakarta telah menunjukkan semangat melayani yang luar biasa. Kami berharap sekolah ini terus menjadi contoh dalam penerapan nilai-nilai integritas dan pelayanan publik yang prima,” ujar Ibu Suginah.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diakhiri dengan sesi foto bersama serta penandatanganan berita acara kunjungan. Suasana penuh kehangatan dan optimisme terasa hingga akhir kegiatan.

Kepala Sekolah Bapak Ngizudin menutup kegiatan dengan ucapan terima kasih dan komitmen untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan. “Kami menjadikan masukan dari Ibu Suginah sebagai bahan introspeksi dan semangat untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah kami,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya kunjungan ini, SMPN 270 Jakarta siap melanjutkan proses penerimaan peserta didik baru dengan semangat profesionalisme dan pelayanan prima, demi menciptakan generasi unggul dan berkarakter di masa depan.