MONITORING PERSIAPAN AKHIR MPLS DI SMPN 270 JAKARTA: KOMITMEN MEWUJUDKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG BERSIH, NYAMAN, DAN SIAP MENYAMBUT MURID BARU

MONITORING PERSIAPAN AKHIR MPLS DI SMPN 270 JAKARTA: KOMITMEN MEWUJUDKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG BERSIH, NYAMAN, DAN SIAP MENYAMBUT MURID BARU

Jakarta, 13 Juli 2025 – Dalam rangka memastikan kesiapan maksimal menjelang pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2025/2026, SMP Negeri 270 Jakarta melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi akhir pada hari Minggu, 13 Juli 2025. Kegiatan monitoring ini dilakukan secara langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Kecamatan Kelapa Gading, Bapak Sriyono, yang didampingi oleh Kepala Sekolah SMPN 270 Jakarta, Bapak Ngizudin Syakdullah, M.Pd dan Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) sekolah, Bapak Rusdiyanto.

Kegiatan monitoring ini merupakan bagian penting dalam tahapan persiapan MPLS yang akan digelar selama lima hari, yakni mulai tanggal 14 hingga 18 Juli 2025. Monitoring tidak hanya meninjau kesiapan fisik sarana dan prasarana, tetapi juga mencakup kelengkapan administrasi, kebersihan lingkungan, serta kesiapan mental dan semangat seluruh tim panitia dalam menyambut peserta didik baru.

TURUN LANGSUNG KE LAPANGAN: KOLABORASI APARAT PENDIDIKAN DAN STAKEHOLDER SEKOLAH

Kepala Sekolah SMPN 270 Jakarta, Bapak Ngizudin Syakdullah, M.Pd memberikan pengarahan penting yang menekankan semangat kerja sama dan gotong royong dalam menciptakan suasana yang aman, bersih, dan nyaman.

Dalam arahannya, beliau menyampaikan, “Kita semua adalah satu tim yang memiliki tanggung jawab besar menyambut peserta didik baru. Pastikan sisa-sisa puing dari kegiatan perbaikan maupun pembersihan dapat segera diangkut oleh petugas kebersihan. Jangan tunggu diperintah. Ayo, kita bahu membahu menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, karena ini adalah rumah kedua bagi siswa-siswa kita.”

Beliau juga menekankan pentingnya menghadirkan citra positif sekolah pada saat pertama kali siswa baru menginjakkan kaki di SMPN 270. Oleh sebab itu, persiapan harus menyentuh setiap aspek, dari kebersihan toilet, penataan taman, pengecekan ruang kelas, hingga kelengkapan media informasi yang akan digunakan saat MPLS berlangsung.

INSPEKSI LINGKUNGAN SEKOLAH OLEH KASIEDIKCAM KELAPA GADING

Kehadiran Bapak Sriyono selaku Kepala Seksi Pendidikan Kecamatan Kelapa Gading dalam monitoring kali ini memberikan semangat dan energi baru bagi seluruh warga sekolah. Beliau tak sekadar memantau dari kejauhan, namun turut terlibat langsung dalam meninjau area demi area di lingkungan sekolah, mulai dari gerbang utama, lapangan upacara, ruang kelas, hingga area belakang sekolah yang menjadi lokasi perbaikan fisik bangunan.

Dalam kesempatan itu, Bapak Sriyono memberikan apresiasi terhadap kerja keras dan kekompakan seluruh jajaran sekolah, serta memberi catatan-catatan kecil yang bersifat membangun demi kelancaran kegiatan MPLS mendatang.

“Saya melihat semangat dan kolaborasi yang luar biasa dari seluruh elemen SMPN 270. Ini menunjukkan bahwa sekolah ini memiliki kultur kerja yang kuat dan saling mendukung. Tetap pertahankan semangat kebersamaan ini, dan pastikan semua hal teknis, termasuk kebersihan lingkungan, benar-benar tuntas sebelum tanggal 14 Juli,” tegas beliau.

Beliau juga mengingatkan bahwa kegiatan MPLS bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan merupakan momen penting dalam proses transisi peserta didik baru dari jenjang sebelumnya. Oleh karena itu, perlu disusun kegiatan yang mendidik, menyenangkan, dan membangun karakter serta wawasan kebangsaan.

PERAN STRATEGIS KASATPEL DALAM KOORDINASI LAPANGAN

Dalam monitoring ini, peran strategis juga dimainkan oleh Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SMPN 270 Jakarta, Bapak Rusdiyanto. Beliau terlihat aktif mengoordinasikan seluruh tim pelaksana di lapangan, memastikan bahwa instruksi kepala sekolah diterjemahkan secara operasional dengan tepat dan efisien. Bersama tim caraka dan staf tata usaha, Bapak Rusdiyanto memimpin langsung pembersihan area-area krusial seperti lorong sekolah, ruang OSIS, dan gudang perlengkapan.

“Hari ini kita fokus untuk finishing touch. Sisa-sisa pekerjaan berat sudah kita tuntaskan minggu lalu. Sekarang tinggal memastikan semuanya bersih, rapi, dan siap digunakan. Saya mengajak seluruh rekan-rekan untuk tetap menjaga kekompakan hingga hari H pelaksanaan MPLS,” ujar beliau kepada seluruh panitia.

Tak hanya memberi instruksi, Bapak Rusdiyanto juga turut terjun langsung dalam kegiatan bersih-bersih, termasuk membantu mengangkat barang, menyapu halaman, dan mengecek ulang saluran air serta fasilitas kebersihan lainnya.

SINERGI ANTARA GURU, TENDIK, DAN SISWA LAMA

Salah satu kekuatan dalam kegiatan persiapan ini adalah sinergi yang dibangun antara guru, tenaga kependidikan,  terlihat antusias membersihkan area kelas dan menghias ruang informasi MPLS. Mereka merasa bangga bisa berkontribusi dan menjadi bagian dari proses penyambutan adik-adik kelasnya.

Guru-guru pun bahu-membahu, mulai dari menyusun perangkat MPLS, mengatur alur kegiatan, hingga membuat materi penyambutan yang edukatif dan inspiratif. Suasana kerja yang guyub dan penuh semangat sangat terasa di seluruh sudut sekolah.

“Ini adalah momen penting untuk menanamkan budaya kerja sama dan kepedulian. Anak-anak kita belajar dari contoh yang mereka lihat. Kalau mereka melihat para guru dan staf kompak bekerja, mereka akan meneladani hal yang sama dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap salah satu guru yang turut serta dalam kegiatan.

HARAPAN DAN KOMITMEN MENUJU MPLS YANG SUKSES

Kegiatan monitoring ini ditutup dengan rapat koordinasi singkat antara pimpinan sekolah, Kasatpel, guru, Dalam rapat tersebut, masing-masing divisi memaparkan progres yang telah dicapai serta rencana finalisasi pada hari terakhir sebelum MPLS dimulai.

Dalam penutupan arahannya, Kepala Sekolah Bapak Ngizudin Syakdullah menegaskan kembali bahwa kesuksesan MPLS adalah tanggung jawab bersama. Beliau optimistis, dengan kerja sama yang solid, MPLS tahun 2025 ini akan berjalan dengan lancar dan berkesan.

“Mari kita jadikan MPLS tahun ini bukan hanya sebagai rutinitas, tapi momentum untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan cinta terhadap sekolah. Terima kasih atas kerja keras dan komitmen semua pihak,” pungkas beliau.

KESIMPULAN

Monitoring persiapan akhir MPLS di SMPN 270 Jakarta menunjukkan bahwa semangat kolaborasi dan gotong royong masih menjadi fondasi kuat dalam dunia pendidikan. Keterlibatan aktif pimpinan sekolah, pengawas wilayah, tenaga kependidikan, guru, merupakan cerminan dari budaya kerja yang produktif dan positif.

Dengan persiapan yang matang dan lingkungan yang bersih serta nyaman, SMPN 270 Jakarta siap menyambut para peserta didik baru dengan penuh semangat dan optimisme. MPLS bukan hanya pengenalan lingkungan sekolah, tetapi langkah awal membentuk karakter siswa yang cinta sekolah, peduli lingkungan, dan memiliki semangat belajar tinggi.