Berita

SOSIALISASI KJP PLUS DAN PROGRAM SEKOLAH SMPN 270 JAKARTA
Selama Dua Hari, Sekolah Laksanakan Sosialisasi KJP Plus dan Program Sekolah untuk Kelas 7, 8, dan 9

Jakarta, 28–29 Juli 2025 – Dalam upaya memperkuat pemahaman orang tua dan peserta didik mengenai program-program sekolah serta kebijakan bantuan sosial pendidikan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, SMPN 270 Jakarta mengadakan kegiatan Sosialisasi KJP Plus dan Program Sekolah yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 28 dan 29 Juli 2025. Kegiatan ini dibagi ke dalam dua sesi utama berdasarkan jenjang kelas, yakni untuk kelas 7 pada hari pertama, dan kelas 8 serta kelas 9 pada hari kedua.

Kegiatan sosialisasi ini secara resmi dibuka oleh Kepala SMPN 270 Jakarta, Bapak Ngizudin Syakdullah, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang peserta didik, baik dari sisi akademik, karakter, maupun kesejahteraan sosial. Beliau menekankan bahwa pemahaman yang komprehensif dari orang tua mengenai program sekolah dan kebijakan bantuan seperti KJP Plus sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses pendidikan.

Hari Pertama: Sosialisasi untuk Orang Tua/Wali Kelas 7 (Senin, 28 Juli 2025)

Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB di aula utama SMPN 270 Jakarta dengan antusiasme tinggi dari para orang tua/wali murid kelas 7 yang baru memasuki dunia SMP. Para orang tua tampak antusias menyimak setiap sesi sosialisasi yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB.

Setelah sambutan pembukaan oleh Kepala Sekolah, sesi pertama diisi oleh Ibu Siti Maemanah, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan secara rinci mengenai struktur kurikulum merdeka yang digunakan di SMPN 270. Ia menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta keterlibatan aktif siswa dalam berbagai proyek pembelajaran berbasis konteks.

“Kurikulum merdeka memberi ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Oleh karena itu, dukungan orang tua sangat penting untuk memastikan anak-anak mengikuti seluruh kegiatan dengan baik,” ujar Ibu Siti.

Selanjutnya, sesi kedua diisi oleh Bapak Ihwan, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Beliau menjelaskan berbagai program pembinaan karakter dan kedisiplinan yang menjadi bagian integral dari pendidikan di SMPN 270. Di antaranya adalah kegiatan rutin upacara, ekstrakurikuler, pembinaan OSIS, dan penguatan budaya sekolah yang religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.

“Lingkungan sekolah adalah rumah kedua bagi siswa. Maka dari itu, sekolah berkomitmen membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat,” tegas Bapak Ihwan.

Setelah sesi program sekolah, acara berlanjut ke sosialisasi Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, yang disampaikan oleh Bapak Kevin Emha Malik dari tim pendamping KJP Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa KJP Plus adalah program bantuan sosial bersyarat dari Pemprov DKI Jakarta yang bertujuan menjamin akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta, khususnya yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Sesi ini dilanjutkan oleh Bapak Muhamad Yasin, yang menjelaskan secara teknis mengenai mekanisme pendaftaran, verifikasi, dan pencairan KJP Plus. Ia juga memberikan tips kepada orang tua agar tidak melewatkan tahapan pengajuan seperti update data tiap semester, unggahan dokumen di aplikasi, serta pentingnya keterbukaan informasi antara orang tua, siswa, dan pihak sekolah.

Sebagai pelengkap dan pendamping narasumber, Bapak Rusdiyanto, selaku Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SMPN 270 Jakarta, juga memberikan penegasan penting mengenai sifat bantuan KJP Plus. Ia mengingatkan kepada seluruh orang tua bahwa program KJP bukanlah bantuan permanen, sehingga wajib untuk diperbarui setiap semesternya sesuai ketentuan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial.

“KJP Plus adalah program bersyarat yang memerlukan pembaruan data secara berkala. Jika tidak diperbarui, bantuan bisa terhenti. Jadi, mohon kerja samanya untuk aktif berkoordinasi dengan sekolah dalam proses pengajuan maupun update data,” ujar Bapak Rusdiyanto.

Hari Kedua: Sosialisasi untuk Orang Tua/Wali Kelas 8 dan 9 (Selasa, 29 Juli 2025)

Hari kedua kegiatan sosialisasi dilangsungkan dalam dua sesi. Sesi pertama diperuntukkan bagi orang tua/wali murid kelas 8, yang berlangsung pukul 08.00–09.30 WIB. Kemudian disusul oleh sesi kedua untuk kelas 9 pada pukul 09.30–11.00 WIB.

Dalam sambutan pembuka di hari kedua, Kepala Sekolah kembali menegaskan komitmen sekolah untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata melalui program-program unggulan yang telah dirancang dalam kurikulum dan kegiatan sekolah. Beliau juga mengingatkan para orang tua kelas 9 agar mempersiapkan anak-anak mereka menghadapi ujian kelulusan dan seleksi masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Pada sesi materi program sekolah, Ibu Siti Maemanah, S.Pd. kembali memaparkan program kurikulum, namun kali ini dengan penekanan khusus pada kelas 9. Ia menjelaskan tahapan evaluasi pembelajaran, pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) yang merupakan salah satu indikator dari raport mutu sekolah dan sebagai sarana pemetaan mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya , serta rencana pendampingan karier dan orientasi sekolah lanjutan. Sementara untuk kelas 8, beliau menekankan pentingnya penguatan kompetensi dasar sebagai fondasi menuju kelas 9.

Bapak Ihwan, S.Pd., dalam sesi kesiswaan, mengangkat topik pembinaan karakter dan tanggung jawab sosial. Beliau mengajak orang tua untuk bersinergi dengan sekolah dalam mengontrol pergaulan dan penggunaan media sosial oleh peserta didik. Ia juga memperkenalkan program-program pengembangan kepemimpinan siswa seperti OSIS, pramuka, PMR, dan kegiatan keagamaan yang bertujuan membentuk karakter tangguh dan berakhlak mulia.

Sesi sosialisasi KJP Plus untuk kelas 8 dan 9 kembali dipandu oleh Bapak Kevin Emha Malik dan Bapak Muhamad Yasin, dengan didampingi oleh Bapak Rusdiyanto. Para narasumber mengulas kembali prosedur pengajuan, kriteria penerima, serta pemanfaatan dana KJP secara bijak.

Bapak Rusdiyanto memberikan penekanan bahwa dana KJP bukan untuk keperluan konsumtif, melainkan harus digunakan sesuai peruntukannya seperti membeli perlengkapan sekolah, seragam, alat tulis, transportasi, dan keperluan penunjang pendidikan lainnya. Ia juga menyampaikan bahwa pihak sekolah selalu siap membantu dalam proses administrasi dan teknis pengajuan atau pembaruan KJP jika orang tua mengalami kendala.

Respons dan Antusiasme Peserta

Selama dua hari pelaksanaan kegiatan, para orang tua/wali murid menunjukkan antusiasme tinggi, terlihat dari jumlah kehadiran yang hampir 95% dan interaksi aktif selama sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan yang diajukan terkait perubahan regulasi KJP, batas waktu pengajuan, serta cara mengatasi kendala teknis dalam pengisian data.

Beberapa orang tua juga menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah karena telah memberikan informasi secara jelas, terbuka, dan komunikatif. Salah satu orang tua murid kelas 9 menyatakan, “Kami merasa sangat terbantu dengan sosialisasi ini. Informasinya lengkap dan mudah dipahami, apalagi tadi dijelaskan langsung oleh orang yang memang memahami prosesnya.”

Penutup: Sinergi dan Komitmen untuk Pendidikan Berkualitas

Kegiatan sosialisasi KJP Plus dan Program Sekolah ini menjadi wujud komitmen SMPN 270 Jakarta dalam memberikan pelayanan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada kegiatan belajar mengajar, tetapi juga pada aspek kesejahteraan peserta didik dan transparansi informasi kepada orang tua.

Dengan adanya kolaborasi antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan orang tua/wali murid, diharapkan seluruh peserta didik dapat menjalani proses pendidikan dengan lebih baik, tertib, dan berdaya saing.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan pembagian lembar informasi cetak kepada seluruh peserta yang hadir. Sekolah juga membuka layanan helpdesk KJP di ruang Tata Usaha bagi orang tua yang ingin berkonsultasi lebih lanjut terkait proses pengajuan atau perpanjangan bantuan sosial pendidikan tersebut.

SMPN 270 Jakarta – Mewujudkan Generasi Cerdas, Berkarakter, dan Siap Menghadapi Masa Depan.