Persiapan dan Pelaksanaan ANBK serta Penilaian Sekolah Bersolek di SMPN 270 Jakarta Berjalan Lancar, Aman dan Terkendali

Persiapan dan Pelaksanaan ANBK serta Penilaian Sekolah Bersolek di SMPN 270 Jakarta Berjalan Lancar, Aman dan Terkendali

Kegiatan pendidikan di era digital menuntut sekolah untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta menghadirkan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Hal ini terlihat jelas dalam penyelenggaraan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan penilaian Sekolah Bersolek yang digelar di SMPN 270 Jakarta.

Dua kegiatan besar ini berhasil dilaksanakan dengan baik, penuh persiapan, dan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Dukungan dari seluruh elemen sekolah, mulai dari pimpinan, guru, tenaga kependidikan, hingga peserta didik, menjadikan kegiatan ini sebagai bukti nyata semangat kolaborasi yang kuat.


Persiapan ANBK: Dari Komunikasi hingga Antisipasi Teknis

ANBK tahun ini di SMPN 270 Jakarta menggunakan dua ruang khusus. Ruang pertama terdiri atas 30 peserta dengan dukungan dua server utama, sementara ruang kedua diisi oleh 15 peserta. Seluruh peserta dipilih secara acak (random) oleh Kementerian Pendidikan, sehingga menekankan prinsip kejujuran dan representasi.

Untuk memastikan jalannya ANBK tanpa hambatan, sekolah menunjuk proktor berpengalaman serta melibatkan pengawas silang yang berasal dari sekolah lain. Kehadiran pengawas silang ini penting untuk menjamin objektivitas, transparansi, sekaligus menumbuhkan budaya integritas dalam asesmen nasional.

Namun, tantangan teknis tetap menjadi perhatian utama, salah satunya risiko pemadaman listrik. Mengantisipasi hal itu, SMPN 270 Jakarta bekerja sama dengan PLN Kelapa Gading. Komunikasi intens dilakukan jauh-jauh hari agar pelaksanaan asesmen tidak terganggu.


Kompak dan Kolaboratif: Kunci Kesuksesan

Kepala Sekolah SMPN 270 Jakarta, Bapak Ngizudin Syakdullah, M.Pd., menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasinya atas terselenggaranya ANBK dan penilaian sekolah bersolek dengan lancar.

“Alhamdulillah, ini karena kerja keras kita yang kompak dan berkolaborasi dari awal persiapan sampai pelaksanaan. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan utama SMPN 270 dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas,” ujar beliau dengan penuh optimisme.

Senada dengan itu, Kasatpel SMPN 270 Jakarta, Bapak Rusdiyanto, menegaskan bahwa komunikasi dan koordinasi menjadi fondasi utama dalam setiap kegiatan di sekolah.

“Yang kita bangun dalam sebuah kegiatan di sini adalah komunikasi dan koordinasi. Tanpa dua hal itu, sulit bagi kita untuk mencapai hasil yang maksimal. Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.

Pernyataan ini mencerminkan filosofi manajemen sekolah yang menekankan pentingnya sinergi, keterbukaan, dan kerja sama dalam setiap langkah.


Penilaian Sekolah Bersolek: Menciptakan Lingkungan Nyaman dan Indah

Selain ANBK, SMPN 270 Jakarta juga menjalani proses penilaian Sekolah Bersolek. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih asri, bersih, tertata, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.

Tim Caraka SMPN 270 yang terdiri dari Bapak Mahmud, Bapak Supriyanto, dan Bapak Sarim, bersama tim tenaga kependidikan yang dipimpin oleh Bapak Muh. Yasin, serta anggota lainnya seperti Bapak Kevin Emha Malik, Bapak Bahaudin, Bapak Hanaan, dan Bapak Joko Riyanto, bekerja tanpa kenal lelah.

Sejak Sabtu, 18 Agustus hingga Sabtu, 24 Agustus, mereka menyisihkan waktu luangnya untuk mempersiapkan sekolah. Kegiatan yang dilakukan meliputi:

  • Pemangkasan pohon yang sudah tinggi agar terlihat rapi dan aman.

  • Perapihan taman sekolah sehingga suasana menjadi lebih hijau dan nyaman.

  • Perawatan kolam yang menjadi salah satu ikon lingkungan asri SMPN 270.

  • Pembersihan area-area strategis agar memberikan kesan bersih dan tertata rapi.

Kerja keras ini membuahkan hasil yang nyata. Lingkungan sekolah terlihat lebih segar, tertata, dan penuh warna. Hal ini tidak hanya mendukung proses penilaian, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi siswa saat mengikuti ANBK.


Dukungan Penuh dari Guru dan Tenaga Kependidikan

Suksesnya dua kegiatan besar ini tidak lepas dari keterlibatan seluruh guru dan tenaga kependidikan SMPN 270 Jakarta. Mereka tidak hanya fokus pada bidang akademik, tetapi juga turut aktif dalam menata lingkungan, mendampingi peserta didik, serta memastikan teknis kegiatan berjalan lancar.

Para guru memberikan motivasi dan dukungan moral kepada siswa peserta ANBK. Sementara tenaga kependidikan memastikan segala kebutuhan teknis tersedia, mulai dari perangkat komputer, jaringan internet, hingga pengaturan jadwal pelaksanaan.


Suasana Pelaksanaan: Lancar, Tertib, dan Penuh Antusiasme

Pada hari pelaksanaan, suasana di SMPN 270 Jakarta terlihat penuh antusiasme. Para siswa datang dengan semangat tinggi, didampingi guru-guru yang memberi arahan dan penguatan mental.

Ruang asesmen dipersiapkan dengan standar ketat: komputer tersusun rapi, server siap digunakan, dan proktor memastikan sistem berjalan normal. Pengawas silang dari sekolah lain turut mengawasi dengan cermat, menjadikan suasana ujian lebih tertib dan objektif.

Di luar ruang asesmen, suasana sekolah yang asri dan bersih berkat program sekolah bersolek menambah kenyamanan. Para siswa merasa lebih rileks dan tenang dalam menghadapi ANBK.


Makna di Balik Kesuksesan

Lebih dari sekadar pelaksanaan asesmen atau penilaian kebersihan, kegiatan ini memiliki makna mendalam bagi SMPN 270 Jakarta. Ada tiga poin penting yang bisa diambil:

  1. Semangat Kolaborasi: Keberhasilan ini adalah buah kerja sama seluruh pihak, baik guru, siswa, tenaga kependidikan, maupun dukungan eksternal seperti PLN.

  2. Integritas dan Transparansi: Melalui pengawas silang, pelaksanaan ANBK menumbuhkan nilai kejujuran dan keadilan.

  3. Lingkungan Nyaman sebagai Penunjang Prestasi: Penataan lingkungan sekolah bukan sekadar estetika, tetapi juga faktor penting dalam menciptakan suasana belajar yang positif.


Refleksi dan Harapan ke Depan

Kepala Sekolah SMPN 270 Jakarta menutup kegiatan ini dengan harapan besar agar semangat kebersamaan terus terjaga.

“Apa yang kita capai hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah-langkah berikutnya. Semoga SMPN 270 Jakarta selalu menjadi sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam membangun karakter dan menghadirkan lingkungan belajar yang nyaman,” tegas beliau.

Sementara itu, Kasatpel Rusdiyanto menambahkan, kegiatan ini menjadi model bagaimana komunikasi dan koordinasi dapat mengatasi berbagai tantangan.


Penutup

Pelaksanaan ANBK dan penilaian Sekolah Bersolek di SMPN 270 Jakarta tahun ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah sekolah mampu mengelola kegiatan besar dengan baik. Berkat kerja sama yang solid, komunikasi yang intens, dan semangat gotong royong, semua berjalan lancar, aman, dan terkendali.

Keberhasilan ini tidak hanya memberikan hasil positif pada tingkat sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain. SMPN 270 Jakarta membuktikan bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan doa, setiap tantangan dapat dilalui dengan gemilang.