Berita

SMPN 270 Jakarta Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2025

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117 yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2025, SMP Negeri 270 Jakarta melaksanakan upacara bendera dengan khidmat dan penuh semangat di halaman sekolah. Mengusung tema “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan,” upacara ini menjadi momentum refleksi bersama seluruh sivitas sekolah akan pentingnya semangat kebangsaan, persatuan, dan keberlanjutan pembangunan bangsa.

Pada upacara yang dimulai pukul 06.30 WIB ini, seluruh peserta upacara dari siswa kelas 7 dan 8, dewan guru, serta karyawan tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung dengan tertib dan lancar. Meski cuaca pagi itu sempat mendung, semangat para peserta tidak surut. Lapangan sekolah yang luas dan bersih menjadi saksi semangat nasionalisme para generasi muda penerus bangsa.

Menariknya, petugas upacara kali ini dipercayakan kepada siswa-siswi dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMPN 270 Jakarta. Dengan persiapan yang matang, mereka sukses melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Baik komandan upacara, pengibar bendera, pembaca naskah UUD 1945, hingga pembaca sejarah singkat Hari Kebangkitan Nasional, semuanya dijalankan dengan baik oleh siswa OSIS. Penampilan mereka mendapat apresiasi tinggi dari seluruh peserta upacara yang hadir.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bapak Ihwan, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, yang pada kesempatan ini mewakili Kepala SMPN 270 Jakarta, Bapak Ngizudin Syakdullah, S.Pd., yang berhalangan hadir karena tengah mengikuti pelatihan atau Diklat di Pusat Pelatihan dan Pengembangan (P4) Pulo Gadung. Meski tanpa kehadiran kepala sekolah, upacara tetap berjalan khidmat di bawah bimbingan dan arahan Bapak Ihwan.

Dalam amanatnya, Bapak Ihwan menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya menumbuhkan semangat kebangkitan nasional di kalangan pelajar. Ia menekankan bahwa kebangkitan nasional bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan semangat yang harus terus dijaga dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Tema tahun ini, Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan, mengajak kita semua untuk bangkit bersama-sama dengan cara yang sederhana namun bermakna, berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, serta menjadikan keberlanjutan sebagai landasan utama dalam setiap langkah kita,” tutur Bapak Ihwan dalam pidatonya.

Lebih lanjut, beliau mengajak para siswa untuk terus belajar, menjaga semangat gotong royong, dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan positif di lingkungan sekolah maupun masyarakat. “Kalian adalah generasi penerus bangsa. Bangkitnya Indonesia ada di tangan kalian. Mulailah dari hal kecil, seperti disiplin, menghargai sesama, dan menjaga lingkungan,” imbuhnya.

Upacara ini juga dihadiri oleh Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SMPN 270 Jakarta, Bapak Rusdiyanto, yang turut menyaksikan jalannya kegiatan. Kehadiran beliau menambah semangat seluruh peserta dan menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan pembinaan karakter dan semangat kebangsaan di lingkungan sekolah.

Usai upacara, beberapa guru dan peserta didik menyampaikan kesan positif atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurut mereka, momen ini menjadi ajang penting untuk kembali mengingat perjuangan tokoh-tokoh nasional seperti Dr. Soetomo dan organisasi Budi Utomo yang menjadi tonggak awal pergerakan nasional Indonesia.

“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari upacara ini. Ini bukan hanya tentang upacara rutin, tapi tentang menghidupkan kembali semangat perjuangan dalam diri kita masing-masing,” ujar salah satu siswa kelas 8 yang bertugas sebagai pengibar bendera.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Ihwan, juga mengapresiasi kerja keras para siswa OSIS yang telah mempersiapkan upacara dengan baik. “Keterlibatan OSIS dalam upacara seperti ini merupakan bagian dari pembelajaran karakter dan kepemimpinan. Saya harap ini bisa menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi sekolah,” ujarnya.

Sebagai penutup, seluruh peserta upacara menyanyikan lagu-lagu nasional dengan semangat, menegaskan rasa cinta tanah air yang masih membara di kalangan generasi muda. Lagu "Bangun Pemudi Pemuda" yang menggema di halaman sekolah menjadi simbol bahwa semangat kebangkitan nasional tidak akan pernah padam, selama masih ada anak-anak bangsa yang siap meneruskan cita-cita kemerdekaan.

Dengan terlaksananya upacara Hari Kebangkitan Nasional ini, SMPN 270 Jakarta kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi pelajar yang cerdas, berkarakter, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Semoga semangat ini terus tumbuh dan berkembang seiring dengan langkah sekolah menuju masa depan yang lebih bersahaja, berpihak, dan berkelanjutan.