Berita

EVALUASI KANTIN SEHAT SMPN 270 JAKARTA

Jakarta – Dalam upaya mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan bersih, SMPN 270 Jakarta menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Kantin Sehat pada hari Rabu, 11 Juni 2025. Acara ini berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 14.00 WIB, dan dihadiri oleh jajaran manajemen sekolah, pengelola kantin.

Kegiatan evaluasi ini merupakan agenda penting yang bertujuan untuk memastikan bahwa kantin sekolah tetap berada pada standar kesehatan dan kebersihan yang sesuai. Tak hanya sebagai tempat penyedia makanan, kantin sekolah juga merupakan bagian integral dari sistem pendukung pembentukan pola hidup sehat bagi siswa.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 270 Jakarta, Bapak Ngizudin Syakdullah, menegaskan bahwa pengelolaan kantin tidak hanya sekadar aktivitas ekonomi internal sekolah, tetapi juga menjadi tanggung jawab moral untuk mendidik siswa dalam memilih makanan sehat.

“Pengelola kantin memiliki hak untuk mendapat tempat berjualan yang layak, bersih, dan sehat. Namun di sisi lain, mereka juga punya kewajiban penting, yaitu menjaga kebersihan lingkungan kantin dan menjual makanan serta minuman yang sehat. Semua produk harus bebas dari bahan pengawet dan pewarna buatan, terutama zat berbahaya seperti rodamin,” tegas beliau.

Salah satu hal yang membedakan SMPN 270 Jakarta dalam hal pengelolaan kantin sehat adalah bahwa kantin sekolah ini merupakan binaan dari Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading. Dengan dukungan dari puskesmas, pihak sekolah secara rutin mendapatkan pembinaan, pemantauan kualitas makanan, serta edukasi tentang pola makan sehat. Hal ini menambah kekuatan dalam menjaga standar kesehatan makanan di lingkungan sekolah.

Dalam acara evaluasi tersebut, turut hadir pula Kasatpel SMPN 270 Jakarta yang memberikan masukan dan pandangannya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya inovasi menu makanan dalam kantin.

“Menu makanan sebaiknya berbeda antar pengelola kantin, agar pilihan makanan di kantin lebih bervariasi. Selain itu, setiap bulannya perlu ada menu baru yang menarik agar siswa tidak merasa bosan. Ini penting agar kantin tetap menjadi pilihan utama siswa untuk membeli makanan sehat,” jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif yang dipimpin oleh Achmad Syaripudin, Ketua Pengurus Kantin SMPN 270 Jakarta. Dalam sesi ini, berbagai masukan dan pertanyaan disampaikan oleh pengelola kantin maupun guru yang hadir.

Bapak Achmad secara khusus mengingatkan para pengelola agar senantiasa menjaga ketertiban dan kedisiplinan dalam menjalankan kewajiban administrasi.

“Mohon agar kewajiban yang harus dipenuhi setiap bulannya jangan sampai telat. Hal ini penting agar pengelolaan kantin tetap berjalan lancar, dan kita semua bisa menjaga kepercayaan yang sudah dibangun antara sekolah dan para pengelola kantin,” ujarnya.

Beberapa pengelola juga menyampaikan aspirasi mereka, antara lain tentang perlunya penambahan fasilitas seperti tempat cuci tangan, pengaturan tempat penyimpanan makanan yang lebih higienis, serta pelatihan tentang pengolahan makanan sehat. Pihak sekolah menyambut positif aspirasi ini dan berkomitmen untuk menindaklanjutinya secara bertahap, termasuk menggandeng Puskesmas Pegangsaan Dua sebagai mitra pembina.

Acara ini sekaligus menjadi refleksi penting bahwa program Kantin Sehat tidak hanya bersifat administratif, namun juga membangun budaya sadar gizi dan kebersihan di kalangan siswa dan warga sekolah. Kolaborasi antara sekolah, pengelola kantin, dan Puskesmas Pegangsaan Dua menjadi contoh sinergi yang baik dalam membentuk ekosistem sekolah sehat.

Menjelang akhir acara, Kepala Sekolah kembali menegaskan bahwa program kantin sehat bukan semata-mata program sekolah, tetapi bagian dari misi pendidikan secara luas.

“Kita ingin menanamkan nilai-nilai hidup sehat sejak dini. Kantin sekolah adalah laboratorium kecil tempat anak-anak belajar memilih dan menjalani gaya hidup yang benar,” tuturnya.

Dengan berakhirnya kegiatan evaluasi tepat pukul 14.00 WIB, para peserta diharapkan membawa semangat dan pemahaman baru mengenai pentingnya pengelolaan kantin yang sehat, bersih, dan berkelanjutan. SMPN 270 Jakarta berharap program kantin sehat ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Jakarta Utara, dan semakin mengukuhkan peran sekolah sebagai pelopor gaya hidup sehat di kalangan remaja.