- By Rusdi Galileo Kasatpel 270 Jakarta
- 10 Jul 2025
- 800
AKSI TANGGAP KEBERSIHAN, KERAPIHAN, DAN KENYAMANAN TIM TENAGA KEPENDIDIKAN DAN CARAKA SMPN 270 JAKARTA MENINDAKLANJUTI ARAHAN KASATLAKCAM KELAPA GADING
AKSI TANGGAP KEBERSIHAN, KERAPIHAN, DAN KENYAMANAN TIM TENAGA KEPENDIDIKAN DAN CARAKA SMPN 270 JAKARTA MENINDAKLANJUTI ARAHAN KASATLAKCAM KELAPA GADING
Jakarta, 10 Juli 2025 — Semangat kebersamaan dan komitmen terhadap kebersihan, kerapihan, serta kenyamanan lingkungan sekolah tampak jelas dalam aksi tanggap yang dilakukan oleh tim tenaga kependidikan (tendik) dan caraka SMPN 270 Jakarta. Aksi ini merupakan bentuk respons nyata atas arahan dari Kepala Satuan Pelaksana Kecamatan Kelapa Gading, Bapak Sriyono, yang disampaikan saat kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) pada Selasa, 9 Juli 2025 kemarin.
Kunjungan Bapak Sriyono yang disambut hangat oleh pihak sekolah bukan hanya menjadi ajang silaturahmi dan evaluasi rutin, tetapi juga memunculkan gagasan-gagasan konstruktif untuk perbaikan lingkungan sekolah. Salah satu hal yang menjadi sorotan beliau dalam arahannya adalah pentingnya menjaga area sekolah agar selalu bersih, rapi, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah, termasuk peserta didik, guru, tenaga kependidikan, serta tamu-tamu yang datang.
Arahan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihak sekolah keesokan harinya, Rabu, 10 Juli 2025, dengan menggelar aksi bersih-bersih dan penataan lingkungan yang melibatkan seluruh unsur tenaga kependidikan dan petugas caraka.
Aksi Kolaboratif yang Dipimpin Langsung oleh Pimpinan Sekolah
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SMPN 270 Jakarta, Bapak Rusdiyanto, yang turut turun ke lapangan memberikan arahan teknis sekaligus menjadi motivator bagi seluruh tim. Didampingi oleh Wakil Sarana dan Prasarana, Bapak Achmad Syaripudin, aksi ini berjalan dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan yang kental.
Dalam arahannya kepada seluruh tim, Bapak Rusdiyanto menyampaikan bahwa kebersihan dan kerapihan lingkungan bukan hanya mencerminkan wajah sekolah, tetapi juga membentuk karakter dan budaya peduli terhadap lingkungan. “Apa yang kita kerjakan hari ini bukan hanya untuk keindahan fisik sekolah, tetapi juga untuk membangun mental peduli dan bertanggung jawab di antara kita semua,” tegas beliau.
Peran Sentral Tim Caraka dan Tendik
Pelaksanaan kegiatan difokuskan pada beberapa titik vital di lingkungan sekolah, seperti area taman, halaman depan dan belakang sekolah, selasar-selasar kelas, serta sudut-sudut tempat tanaman dan pot bunga. Tim caraka yang terdiri dari Bapak Sarim dan Bapak Mahmud tampil sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan teknis lapangan. Mereka melakukan pemangkasan pohon, pembersihan drainase, hingga pemindahan pot-pot tanaman yang kurang strategis.
Tidak kalah penting, sejumlah tenaga kependidikan dari unit administrasi juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam kegiatan ini. Bapak Yasin, Bapak Bahaudin, dan bahkan Bapak Joko Riyanto, yang sehari-hari bertugas dalam bidang keamanan, turut serta membantu proses penataan. Mereka bekerja sama membersihkan ruang-ruang kerja, merapikan arsip-arsip, menyapu area umum, serta mengangkat barang-barang yang tidak terpakai ke gudang penyimpanan sementara.
“Kerja sama ini menjadi semangat baru bagi kami semua. Biasanya kami hanya bekerja sesuai bidang masing-masing, namun hari ini kami bersatu demi kebaikan bersama,” ujar Bapak Bahaudin sambil membersihkan sudut taman belakang sekolah.
Penataan Ulang Tanaman dan Pemanfaatan Barang Bekas
Salah satu poin penting dalam arahannya, Bapak Sriyono menekankan perlunya menyeleksi dan menata ulang pohon-pohon dan tanaman agar terlihat lebih tertib, rapi, serta memberikan kesan indah dan asri. Arahan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan peninjauan lokasi-lokasi tanaman oleh tim sarpras.
Bapak Achmad Syaripudin memberikan gagasan kreatif dengan memanfaatkan botol galon bekas sebagai pot tanaman. Menurutnya, langkah ini adalah bentuk pengaplikasian dari konsep Go Green School yang selama ini digaungkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. “Daripada menumpuk di gudang dan menjadi limbah, lebih baik kita olah dan manfaatkan. Ini sekaligus menjadi edukasi langsung tentang daur ulang bagi siswa nantinya,” ujar beliau.
Dalam waktu singkat, beberapa botol galon berhasil diubah menjadi pot-pot yang menarik. Tendik dan caraka bersama-sama membersihkan, mengecat, lalu mengisi botol dengan media tanam dan aneka tanaman hias. Hasilnya, taman sekolah pun terlihat lebih hidup dan warna-warni dengan keberadaan pot daur ulang tersebut.
Menyongsong Tahun Pelajaran Baru dengan Lingkungan yang Lebih Nyaman
Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan menyambut tahun pelajaran baru 2025/2026. Dengan lingkungan yang lebih bersih, tertata, dan asri, pihak sekolah berharap para peserta didik akan lebih semangat dan nyaman dalam menjalani kegiatan belajar mengajar. Selain itu, suasana kerja bagi para guru dan staf pun akan terasa lebih menyenangkan.
Menurut Bapak Rusdiyanto, kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda rutin. “Kita tidak ingin semangat hari ini hanya bersifat sementara. Kami akan menjadwalkan kegiatan bersih-bersih rutin, minimal satu kali setiap bulan, agar lingkungan sekolah tetap terjaga,” ungkap beliau.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat yang ditunjukkan oleh seluruh tim. “Ini adalah bukti nyata bahwa kita semua memiliki tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap sekolah tercinta ini,” tambahnya.
Dukungan dan Apresiasi dari Kasatlakcam
Mendengar laporan pelaksanaan aksi tersebut, Bapak Sriyono selaku Kasatlakcam Kecamatan Kelapa Gading menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim SMPN 270 Jakarta. Ia menyebut bahwa semangat responsif seperti inilah yang diharapkan dari seluruh satuan pendidikan di wilayah binaannya.
“Lingkungan yang bersih dan nyaman akan memberikan dampak positif bukan hanya pada proses belajar mengajar, tetapi juga terhadap kesehatan mental dan fisik warga sekolah. Saya berharap sekolah lain pun meniru langkah baik ini,” ujar beliau dalam keterangan tertulisnya.
Penutup: Spirit Kolaborasi Menuju Sekolah Ramah dan Hijau
Aksi tanggap kebersihan yang dilakukan oleh SMPN 270 Jakarta menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas fungsi di lingkungan sekolah mampu menghasilkan perubahan yang signifikan. Semangat gotong-royong, kepedulian terhadap lingkungan, dan penerapan prinsip green school merupakan langkah maju dalam membentuk budaya sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam nilai-nilai karakter dan tanggung jawab sosial.
Dengan kepemimpinan yang solid, dukungan dari para pegawai, serta arahan konstruktif dari pihak pengawas kecamatan, SMPN 270 Jakarta optimis dapat menjadi sekolah yang bersih, rapi, nyaman, dan ramah lingkungan — tempat terbaik bagi tumbuh kembang generasi penerus bangsa.