- By Rusdi Galileo Kasatpel 270 Jakarta
- 17 Aug 2025
- 1221
SMPN 270 Jakarta Gelar Upacara Pengibaran Bendera HUT RI ke-80
SMPN 270 Jakarta Gelar Upacara Pengibaran Bendera HUT RI ke-80
Kepala Sekolah Ingatkan Bahwa Kemerdekaan Bukan Hadiah, Melainkan Perjuangan Para Pahlawan
Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, SMP Negeri 270 Jakarta menggelar upacara pengibaran bendera merah putih dengan penuh khidmat di halaman sekolah, Sabtu (17/8/2025). Upacara tersebut diikuti oleh seluruh peserta didik, tenaga pendidik, staf tata usaha, serta perwakilan orang tua siswa yang turut hadir untuk menyaksikan jalannya acara yang sarat makna sejarah ini.
Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala SMPN 270 Jakarta, Bapak Ngizudin Syakdullah, M.Pd. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pidato resmi dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya semangat belajar, gotong royong, serta penguatan karakter kebangsaan generasi muda sebagai penerus bangsa.
Selain membacakan amanat dari Menteri Pendidikan, Kepala SMPN 270 juga menambahkan pesan pribadi yang menyentuh hati seluruh peserta upacara. Beliau mengingatkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang, melainkan hasil perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan darah dan nyawa mereka demi tegaknya Indonesia Raya.
Jalannya Upacara
Sejak pukul 06.30 WIB, halaman SMPN 270 sudah dipenuhi siswa, guru, dan staf yang tampak sibuk mempersiapkan diri. Suasana pagi yang cerah, ditambah keceriaan peserta upacara yang mengenakan pakaian adat Betawi—para siswi anggun dengan kebaya encim sementara para siswa tampak gagah mengenakan baju sadariah lengkap dengan peci—menjadikan momen peringatan kemerdekaan tahun ini terasa lebih istimewa.
Upacara kali ini dihadiri lengkap oleh seluruh dewan guru dan karyawan SMPN 270 Jakarta, serta peserta didik dari kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX. Kehadiran mereka menjadikan suasana semakin semarak, penuh semangat kebersamaan, dan mencerminkan kuatnya jiwa nasionalisme di lingkungan sekolah.
Tampak pula hadir Kasatpel SMPN 270 Jakarta, Bapak Rusdiyanto, yang memantau jalannya persiapan sebelum upacara dimulai. Beliau secara khusus memberikan perhatian pada paduan suara sekolah. Dengan latar belakang pendidikan musik, Bapak Rusdiyanto turut membimbing dan memonitor paduan suara agar dapat menampilkan persembahan terbaik saat menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu-lagu perjuangan. Kehadiran dan kontribusi beliau menjadi nilai tambah yang signifikan, sehingga suasana upacara terasa semakin khidmat sekaligus menggugah semangat nasionalisme siswa.
Tepat pukul 07.00 WIB, derap langkah pasukan pengibar bendera memasuki lapangan dengan penuh keyakinan. Petugas upacara dan pengibar bendera merah putih kali ini berasal dari siswa-siswi pilihan yang tergabung dalam ekstrakurikuler Paskibra inti dan OSIS SMPN 270 Jakarta. Mereka telah berlatih dengan keras dan penuh disiplin selama beberapa minggu sebelumnya, sehingga mampu melaksanakan tugas negara ini dengan baik.
Prosesi pengibaran bendera berlangsung dengan khidmat. Bendera merah putih perlahan naik ke puncak tiang, diiringi lantunan lagu "Indonesia Raya" yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh seluruh peserta upacara dengan iringan paduan suara SMPN 270. Suasana kian mengharukan karena semangat perjuangan terasa hidup kembali dalam balutan pakaian adat Betawi yang dikenakan seluruh peserta, seolah menjadi simbol bahwa kemerdekaan Indonesia lahir dari keberagaman budaya nusantara.







