Berita

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 270 Jakarta

Tema: “Menghidupkan Kembali Ruh dan Ajaran Nabi dalam Setiap Aspek Kehidupan Kita”

Hari Jumat, 12 September 2025, SMPN 270 Jakarta menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat. Acara ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika SMPN 270 Jakarta, mulai dari peserta didik kelas VII, VIII, IX, para guru, karyawan, hingga pimpinan sekolah. Kehadiran mereka menambah suasana kebersamaan dan kekeluargaan, sekaligus sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW, sosok yang menjadi teladan utama umat Islam di seluruh dunia.

Acara yang bertema “Menghidupkan Kembali Ruh dan Ajaran Nabi dalam Setiap Aspek Kehidupan Kita” ini menghadirkan penceramah Ustadz Rizki Prayoga, seorang dai muda yang dikenal dekat dengan generasi pelajar. Kehadiran beliau disambut antusias oleh para peserta didik, sebab gaya ceramahnya yang sejuk, menyentuh hati, sekaligus membumi sehingga mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

Selain itu, jajaran pimpinan sekolah juga hadir lengkap. Kepala SMPN 270 Jakarta, Bapak Ngizudin Syakdullah, M.Pd, tampak membuka acara dengan penuh semangat dan kebijaksanaan. Beliau didampingi oleh Kasatpel SMPN 270 Jakarta, Bapak Rusdiyanto, yang senantiasa mendukung setiap kegiatan keagamaan dan pendidikan di lingkungan sekolah. Hadir pula para wakil kepala sekolah, yakni Ibu Siti Maemanah selaku Wakil Kepala Sekolah bidang akademik, Bapak Ihwan, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, serta Bapak Achmad Syaripudin, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah bidang sarana dan prasarana.

Acara ini dipandu oleh guru Pendidikan Agama Islam, Bapak Mukhtarom, S.Ag, yang dengan suara lantang dan tenang membimbing jalannya kegiatan dari awal hingga akhir.

Suasana Penuh Kekhidmatan

Sejak pagi hari, suasana sekolah sudah berbeda dari biasanya. Aula SMPN 270 Jakarta dipenuhi dengan hiasan sederhana namun sarat makna. Spanduk besar bertuliskan tema acara terpampang di depan panggung, mengingatkan semua yang hadir tentang tujuan peringatan ini, yakni menghidupkan kembali nilai-nilai luhur ajaran Nabi Muhammad SAW dalam setiap sendi kehidupan.

Para peserta didik datang dengan rapi, mengenakan pakaian muslim dan muslimah yang sopan. Mereka duduk berbaris rapi di aula, dengan wajah penuh semangat menantikan jalannya acara. Kehadiran guru dan karyawan sekolah yang turut serta menambah kesan bahwa peringatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum spiritual yang penting untuk memperkokoh iman, meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga sekolah.

Sambutan Kepala Sekolah

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menambah suasana syahdu. Setelah itu, Bapak Ngizudin Syakdullah, M.Pd, selaku Kepala SMPN 270 Jakarta, memberikan sambutan pembuka.

Dalam sambutannya, beliau mengingatkan seluruh peserta didik agar senantiasa meneladani akhlak Rasulullah SAW. “Kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus mampu mengambil pelajaran dari setiap sikap dan perilaku beliau. Rasulullah adalah sosok yang sempurna, teladan dalam kesabaran, kejujuran, amanah, serta kepedulian terhadap sesama. Jika kita benar-benar mengikuti akhlak beliau, insyaAllah kita akan menjadi manusia yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan agama,” ungkapnya.

Tak lupa, Bapak Ngizudin juga memberikan pesan khusus kepada peserta didik kelas IX yang sebentar lagi akan menghadapi ujian kelulusan. Beliau mengajak mereka untuk semakin giat belajar, menjaga disiplin, dan berusaha meraih nilai yang memuaskan sebagai bekal melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. “Ingat, kesungguhan kalian belajar hari ini akan menentukan masa depan kalian. Jangan sia-siakan kesempatan yang Allah berikan,” tambahnya.

Sambutan tersebut mendapat tepuk tangan meriah dari seluruh peserta, menambah semangat dan motivasi bagi siswa-siswi SMPN 270 Jakarta.

Ceramah Ustadz Rizki Prayoga

Tibalah acara inti, yakni tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Rizki Prayoga. Dengan gaya khasnya yang lugas, humoris, namun penuh makna, beliau berhasil memikat perhatian para hadirin sejak awal hingga akhir.

Dalam ceramahnya, Ustadz Rizki menekankan bahwa tema “Menghidupkan Kembali Ruh dan Ajaran Nabi dalam Setiap Aspek Kehidupan Kita” sangat relevan dengan kondisi umat Islam saat ini. Beliau mengajak seluruh peserta, khususnya generasi muda, untuk tidak hanya memperingati Maulid Nabi dengan seremonial semata, tetapi benar-benar menjadikan momen ini sebagai ajang refleksi diri.

“Rasulullah SAW bukan hanya seorang pemimpin agama, tetapi juga seorang pendidik, suami, ayah, pemimpin masyarakat, bahkan seorang panglima. Ajaran beliau mencakup seluruh aspek kehidupan. Maka tugas kita adalah menghidupkan kembali ajaran itu dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari hal-hal kecil: berkata jujur, disiplin, menjaga kebersihan, menghormati orang tua dan guru, hingga membangun persaudaraan,” jelas Ustadz Rizki.

Beliau juga menekankan pentingnya menanamkan nilai akhlak mulia dalam kehidupan pelajar. Di tengah tantangan zaman modern, banyak godaan yang dapat menjerumuskan generasi muda. Namun, jika ajaran Rasulullah benar-benar diamalkan, maka mereka akan mampu menghadapi segala tantangan dengan iman dan akhlak yang kokoh.

“Anak-anakku semua, kalau kalian ingin sukses dunia akhirat, jangan tinggalkan shalat. Jangan remehkan doa orang tua. Jangan jauh dari Al-Qur’an. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga akhlak. Itu semua adalah warisan terbesar dari Nabi kita yang mulia,” pesan beliau penuh kelembutan.

Ceramah yang berlangsung sekitar satu jam itu terasa singkat karena suasana yang begitu hidup. Sesekali, Ustadz Rizki menyelipkan kisah teladan Nabi Muhammad SAW yang membuat peserta terharu, bahkan ada yang meneteskan air mata.

Antusiasme Peserta Didik

Para siswa SMPN 270 Jakarta tampak sangat antusias mengikuti rangkaian acara. Mereka mendengarkan dengan seksama setiap pesan yang disampaikan, tanpa gaduh atau meninggalkan tempat. Beberapa siswa bahkan terlihat mencatat poin-poin penting dari ceramah Ustadz Rizki, sebagai bekal untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kehadiran guru dan karyawan sekolah yang duduk berdampingan dengan para siswa juga memperlihatkan suasana kebersamaan yang harmonis. Hal ini menunjukkan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya untuk siswa, tetapi juga menjadi momentum bagi seluruh warga sekolah untuk memperkuat spiritualitas dan kebersamaan.

Doa Bersama

Setelah ceramah selesai, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Rizki Prayoga. Doa tersebut dipanjatkan dengan penuh kekhusyukan, memohon kepada Allah SWT agar seluruh warga SMPN 270 Jakarta diberikan kesehatan, ilmu yang bermanfaat, keberkahan, serta keteguhan iman.

Doa bersama juga menjadi penutup indah dari rangkaian peringatan Maulid Nabi. Wajah-wajah khusyuk terlihat di antara para siswa, guru, hingga pimpinan sekolah. Beberapa siswa bahkan tampak terharu, menandakan doa tersebut benar-benar menyentuh hati mereka.

Makna yang Tersirat

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 270 Jakarta tahun ini meninggalkan kesan mendalam. Bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga momentum untuk merenungkan kembali betapa pentingnya meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan-pesan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah dan Ustadz Rizki Prayoga menjadi pengingat kuat bahwa pendidikan bukan hanya soal ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan akhlak dan kepribadian. Dengan menghidupkan kembali ruh dan ajaran Nabi, diharapkan peserta didik SMPN 270 Jakarta tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang mulia.

Penutup

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 270 Jakarta pada Jumat, 12 September 2025, berhasil membawa suasana penuh hikmah, kebersamaan, dan semangat keagamaan. Kehadiran seluruh unsur sekolah, mulai dari pimpinan, guru, karyawan, hingga siswa, menjadi bukti nyata bahwa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW masih terpatri kuat di hati mereka.

Dengan tema “Menghidupkan Kembali Ruh dan Ajaran Nabi dalam Setiap Aspek Kehidupan Kita”, acara ini diharapkan mampu memberikan energi baru bagi seluruh warga SMPN 270 Jakarta untuk semakin meningkatkan iman, taqwa, serta semangat belajar dan bekerja.

Semoga dengan semangat Maulid Nabi ini, seluruh warga sekolah dapat terus meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, sehingga lahir generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga berakhlak mulia, berjiwa sosial, dan mampu membawa kebaikan bagi bangsa dan agama.