- By Rusdi Galileo Kasatpel 270 Jakarta
- 17 Sep 2025
- 568
Evaluasi Pelaksanaan ASTS Hari Ketiga: Optimalisasi Disiplin, Ketelitian, dan Pemanfaatan Teknologi
Evaluasi Pelaksanaan ASTS Hari Ketiga: Optimalisasi Disiplin, Ketelitian, dan Pemanfaatan Teknologi
Pelaksanaan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) pada hari ketiga di SMPN 270 Jakarta berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh kedisiplinan. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 16 September 2025 ini dipantau langsung oleh panitia pelaksana, yakni Bapak Rustanto dan Ibu Ayu Herdiani, yang berperan sebagai koordinator teknis sekaligus pengawas jalannya ujian berbasis digital tersebut.
Hari ketiga ASTS ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi serta memastikan bahwa seluruh instruksi teknis dapat diterapkan dengan baik oleh peserta didik. Evaluasi ini bukan hanya untuk menilai ketercapaian akademik siswa, tetapi juga untuk mengasah keterampilan mereka dalam memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab.
Suasana Hari Ketiga ASTS
Sejak pagi, suasana di lingkungan sekolah terlihat berbeda. Para peserta didik sudah tampak mempersiapkan diri dengan semangat. Beberapa siswa terlihat menyiapkan gawai atau perangkat ujian mereka, mengecek daya baterai, serta memastikan kuota internet mencukupi. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh panitia pelaksana telah diterima dengan baik oleh peserta didik.
Di ruang ujian, pengawas memastikan semua siswa masuk sesuai jadwal yang telah ditentukan. Ketepatan waktu menjadi salah satu poin penting yang terus ditekankan. Dengan sistem digital, keterlambatan login atau permasalahan teknis sedikit saja bisa mengganggu konsentrasi dan kelancaran proses ujian.
Arahan Panitia Pelaksana
Dalam evaluasinya, Bapak Rustanto dan Ibu Ayu Herdiani kembali menekankan tujuh poin penting agar pelaksanaan ASTS semakin optimal. Poin-poin tersebut tidak hanya berfungsi sebagai aturan teknis, tetapi juga sebagai pedoman etika belajar di era digital.
-
Menggunakan Email Resmi Sekolah
Peserta didik diwajibkan menggunakan akun email resmi yang telah dibuat sekolah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan verifikasi identitas, menjaga keamanan data, serta menghindari potensi kecurangan. Dengan sistem ini, setiap aktivitas ujian dapat terpantau dan tercatat secara otomatis.Bapak Rustanto menegaskan, “Email resmi sekolah adalah identitas digital siswa. Dengan email ini, semua data aman dan terorganisir, sehingga memudahkan panitia dalam melakukan pengawasan maupun rekap hasil ujian.”
-
Manfaatkan Waktu Ujian Sebaik Mungkin
Manajemen waktu menjadi kunci utama dalam menyelesaikan soal dengan baik. Banyak siswa cenderung tergesa-gesa di awal, lalu kehabisan waktu di akhir. Panitia menekankan pentingnya ketelitian dalam mengatur waktu agar semua soal dapat terjawab.Bapak Rustanto menyampaikan, “Gunakan waktu secara bijak. Jangan terburu-buru, tetapi jangan pula terlalu lama pada satu soal. Ingat, setiap menit sangat berharga.”
-
Lupa Password? Hubungi Panitia
Salah satu kendala teknis yang kerap muncul adalah lupa password akun ujian. Panitia dengan sigap memberikan solusi: siswa diminta segera menghubungi panitia agar permasalahan bisa ditangani cepat. Dengan adanya jalur komunikasi resmi, kendala teknis tidak lagi menjadi hambatan besar. -
Pastikan Semua Jawaban Terisi (Biru) Lalu Klik Kirim
Dalam sistem ASTS digital, jawaban yang telah dipilih akan ditandai dengan warna biru. Panitia berulang kali mengingatkan siswa agar memastikan semua jawaban terisi sebelum mengirimkan hasil ujian.“Jangan sampai ada soal kosong. Pastikan semuanya berwarna biru, baru kemudian klik kirim,” ujar Ibu Ayu dalam briefing pagi sebelum ujian dimulai.
-
Kerjakan Soal Mudah Terlebih Dahulu
Strategi pengerjaan soal juga menjadi perhatian panitia. Siswa diarahkan untuk menyelesaikan soal yang dianggap mudah lebih dahulu, baru kemudian beralih ke soal yang lebih sulit. Strategi ini bertujuan agar waktu tidak habis hanya karena terjebak pada satu soal. -
Pastikan Gawai, Kuota Internet, dan Baterai Cukup
Karena ASTS dilaksanakan secara daring, kesiapan perangkat menjadi mutlak. Panitia mengingatkan siswa untuk memastikan ponsel atau gawai mereka dalam kondisi prima, baterai penuh, dan kuota internet mencukupi.“Jangan menunggu hingga baterai lemah. Pastikan semua siap sebelum ujian dimulai,” pesan Bapak Rustanto.
-
Masuk dan Selesai ASTS Sesuai Jadwal
Disiplin waktu menjadi aspek fundamental dalam ujian berbasis digital. Peserta didik diharuskan masuk sistem sesuai jadwal dan menyelesaikan ujian tepat waktu. Bel tanda mulai dan tanda selesai menjadi acuan resmi agar semua berjalan serentak dan tertib.
Evaluasi Teknis Pelaksanaan
Secara umum, pelaksanaan ASTS hari ketiga berjalan lancar, meskipun masih terdapat beberapa kendala teknis kecil. Sebagian siswa sempat mengalami kesulitan login akibat jaringan internet yang tidak stabil. Namun, berkat kesiapan panitia, masalah tersebut dapat segera teratasi.
Panitia juga mencatat bahwa sebagian siswa masih lupa mengklik tombol “Kirim” setelah selesai mengerjakan soal. Hal ini menjadi catatan penting agar siswa lebih teliti di hari-hari berikutnya.
Dari sisi perangkat, mayoritas siswa sudah lebih disiplin menyiapkan gawai dan kuota sejak rumah. Kesadaran ini tumbuh berkat arahan yang terus disampaikan panitia sejak hari pertama pelaksanaan.
Suara Siswa
Beberapa siswa mengungkapkan pengalaman mereka dalam mengikuti ASTS hari ketiga. salah satu, siswi kelas 8, mengatakan, “Saya jadi lebih hati-hati sekarang. Kemarin saya hampir lupa klik kirim, tapi sekarang sudah terbiasa mengecek warna biru di semua soal.”
Sementara itu salah satu, siswa kelas 9, mengaku terbantu dengan strategi mengerjakan soal mudah terlebih dahulu. “Ternyata benar, kalau soal mudah dikerjakan dulu, rasanya lebih tenang. Waktu juga lebih terkontrol.”
Peran Guru dan Panitia
Guru-guru yang bertugas sebagai pengawas juga memberikan kontribusi besar dalam menjaga ketertiban dan suasana kondusif. Mereka tidak hanya mengawasi, tetapi juga memberi motivasi agar siswa tetap percaya diri menghadapi soal.
Panitia pelaksana, terutama Bapak Rustanto dan Ibu Ayu Herdiani, berperan aktif tidak hanya sebagai pengatur teknis, tetapi juga sebagai motivator. Kehadiran mereka di lapangan memberikan rasa aman bagi siswa, terutama ketika menghadapi kendala teknis.
Harapan ke Depan
Evaluasi hari ketiga ini diharapkan menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak. Dengan memperhatikan catatan-catatan kecil, diharapkan pelaksanaan ASTS di hari-hari berikutnya berjalan semakin baik, minim kendala, dan menghasilkan penilaian yang objektif.
Bapak Rustanto menutup evaluasi dengan pesan, “ASTS bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang membentuk kedisiplinan, ketelitian, dan tanggung jawab siswa dalam memanfaatkan teknologi. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka.”
Kesimpulan
Evaluasi pelaksanaan ASTS hari ketiga membuktikan bahwa kedisiplinan, ketelitian, serta kesiapan teknis menjadi kunci sukses dalam ujian berbasis digital. Dengan arahan jelas dari panitia pelaksana, siswa semakin memahami pentingnya manajemen waktu, ketepatan dalam menjawab soal, serta tanggung jawab terhadap perangkat yang digunakan.
Secara keseluruhan, ASTS hari ketiga dapat dikatakan berhasil, meski masih menyisakan sedikit catatan teknis yang perlu dibenahi. Dengan semangat kolaborasi antara siswa, guru, dan panitia, ASTS di SMPN 270 Jakarta diharapkan dapat menjadi contoh pelaksanaan ujian digital yang tertib, transparan, dan bermakna.