- By Rusdi Galileo Kasatpel 270 Jakarta
- 24 Sep 2025
- 217
Rapat Koordinasi Kasatpel SMP Jakarta Utara Wilayah II di SMPN 270 Jakarta
Rapat Koordinasi Kasatpel SMP Jakarta Utara Wilayah II di SMPN 270 Jakarta
Hari Selasa, tepat pukul 13.00 WIB, suasana di SMP Negeri 270 Jakarta menjadi lebih hidup dan penuh semangat. Pada hari itu, para Kasatpel SMP Jakarta Utara Wilayah II berkumpul dalam agenda penting yaitu Rapat Koordinasi Kasatpel SMP Jakarta Utara Wilayah II, sebuah forum strategis yang diadakan untuk memperkuat sinergi, membangun komunikasi, sekaligus menyamakan persepsi dalam menjalankan tugas dan fungsi Kasatpel di lingkungan sekolah.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai SMP di wilayah Jakarta Utara II, serta jajaran pengurus Musyawarah Kerja Tenaga Usaha (MKTU) SMP Jakarta Utara Wilayah II. Kehadiran mereka menunjukkan tingginya komitmen dalam menjaga kualitas tata kelola sekolah, khususnya dalam aspek administrasi, kebersihan, keamanan, serta kerja sama harmonis dengan kepala sekolah dan seluruh stakeholder pendidikan.
Pembukaan Acara
Tepat pukul 13.00 WIB, acara dibuka secara resmi oleh Bapak Sudiro yang bertugas sebagai Master of Ceremony (MC). Dengan gaya penyampaian yang hangat, beliau menyapa seluruh hadirin yang hadir di ruang pertemuan SMP Negeri 270 Jakarta. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta rapat yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan masing-masing untuk hadir dalam kegiatan koordinasi ini.
Setelah itu, Bapak Taskilah memimpin doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya acara. Doa dipanjatkan dengan penuh khidmat, memohon agar rapat koordinasi ini dapat berjalan lancar, membawa keberkahan, serta menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi seluruh Kasatpel dan sekolah di Jakarta Utara Wilayah II.
Sambutan Ketua MKTU SMP Jakarta Utara Wilayah II
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua MKTU SMP Jakarta Utara Wilayah II, Ibu Dwi May. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi pokok pembahasan rapat koordinasi kali ini. Sambutan tersebut mendapat perhatian penuh dari para hadirin, karena mencerminkan arah kebijakan sekaligus penekanan terhadap peran vital Kasatpel di sekolah.
Ada beberapa hal pokok yang beliau sampaikan:
-
Apresiasi dari MKTU Nasional
Ibu Dwi May menyampaikan bahwa MKTU Nasional memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme dan partisipasi aktif dari perwakilan DKI Jakarta, khususnya Jakarta Utara Wilayah II. Menurut beliau, kehadiran peserta dalam jumlah yang banyak dan penuh semangat merupakan bukti nyata bahwa Kasatpel benar-benar memiliki dedikasi dalam menjalankan tugas. -
Rencana Seragam MKTU Tingkat DKI Jakarta
Dalam waktu dekat, MKTU tingkat DKI Jakarta akan meluncurkan seragam resmi. Seragam ini diharapkan mampu menjadi identitas bersama sekaligus simbol kekompakan dan profesionalisme tenaga Kasatpel dalam menjalankan tugasnya di sekolah. -
Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kasatpel Wilayah
Beliau menekankan pentingnya para Kasatpel memahami dan melaksanakan tupoksi secara konsisten, antara lain:-
Mengelola administrasi, khususnya absensi kehadiran ASN, P3K, dan KKI, yang harus dicek setiap bulannya agar tidak terjadi kesalahan.
-
Menyelesaikan permasalahan terkait seleksi penerimaan Pegawai P3K paruh waktu, di mana masih banyak calon pegawai yang belum terangkat karena persoalan administrasi.
-
Memastikan kebersihan lingkungan sekolah tetap terjaga dan menjadi prioritas utama.
-
Selalu meng-update analisis jabatan, mengingat akan ada proses redistribusi maupun mutasi tenaga kerja untuk pemetaan dan pemerataan pegawai.
-
Meningkatkan pengawasan keamanan sekolah, terutama di hari Sabtu, Minggu, maupun libur panjang. Hal ini penting karena sering kali terjadi tindak pencurian pada hari-hari tersebut.
-
Melakukan monitoring kegiatan sekolah secara rutin dan menyeluruh.
-
Menjalin kerjasama harmonis dengan kepala sekolah, khususnya dalam pengelolaan keuangan sekolah agar transparan, akuntabel, dan sinergis.
-
Membahas wacana terkait iuran kegiatan MKTU, apakah perlu diadakan atau tidak, demi keberlangsungan program bersama.
-
-
Forum Sharing Penyelesaian Masalah
Salah satu agenda penting dalam rapat ini adalah sesi sharing antar Kasatpel, di mana setiap perwakilan dapat menyampaikan permasalahan yang dihadapi di sekolah masing-masing. Melalui forum ini, diharapkan akan muncul solusi bersama yang aplikatif dan dapat diterapkan di sekolah lain yang menghadapi persoalan serupa. -
Penutup dengan Ramah Tamah
Setelah seluruh rangkaian kegiatan formal selesai, acara akan ditutup dengan sesi ramah tamah. Selain sebagai bentuk penghargaan atas kehadiran peserta, ramah tamah juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, membangun kekompakan, dan memperkuat persaudaraan antar Kasatpel.
Suasana Diskusi dan Koordinasi
Setelah sambutan Ketua MKTU, acara berlanjut pada sesi diskusi dan koordinasi. Para Kasatpel terlihat sangat antusias memberikan masukan, berbagi pengalaman, serta menyampaikan kendala yang mereka hadapi di sekolah.
Beberapa masalah yang banyak disorot antara lain:
-
Keterlambatan pengangkatan P3K paruh waktu karena kendala administratif.
-
Masalah kebersihan, terutama di sekolah-sekolah yang memiliki lingkungan luas dan tenaga kebersihan terbatas.
-
Keamanan sekolah yang rawan pada saat akhir pekan atau libur panjang.
-
Komunikasi dengan kepala sekolah, terutama terkait pengelolaan dana operasional yang kadang memerlukan koordinasi lebih intens.
Diskusi berlangsung hangat, penuh dengan gagasan solutif. Ada Kasatpel yang menyarankan penggunaan aplikasi absensi digital untuk memudahkan monitoring ASN dan P3K. Ada juga yang menceritakan pengalaman sukses dalam membangun kerjasama dengan komite sekolah guna meningkatkan keamanan dan kebersihan. Semua masukan tersebut dicatat sebagai rekomendasi untuk ditindaklanjuti pada rapat-rapat berikutnya.
Ramah Tamah dan Penutup
Menjelang sore hari, setelah seluruh rangkaian koordinasi dan diskusi tuntas, acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Suasana cair penuh keakraban terlihat di antara peserta rapat. Ramah tamah ini menjadi momen penting untuk memperkuat silaturahmi, tidak hanya antar Kasatpel, tetapi juga dengan jajaran MKTU yang hadir.
Sebelum acara resmi ditutup, Bapak Sudiro kembali mengambil alih jalannya acara dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta. Beliau menegaskan bahwa hasil dari rapat koordinasi ini akan menjadi pondasi penting dalam meningkatkan kinerja Kasatpel SMP Jakarta Utara Wilayah II.
Acara pun berakhir dengan penuh rasa syukur dan optimisme. Para peserta meninggalkan ruang pertemuan dengan semangat baru, membawa bekal pengetahuan, pengalaman, serta jaringan kerja yang semakin erat.
Makna Strategis Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi Kasatpel SMP Jakarta Utara Wilayah II ini bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi memiliki makna strategis bagi keberlangsungan tata kelola sekolah. Ada beberapa poin penting yang dapat ditarik dari kegiatan ini:
-
Peningkatan Profesionalisme
Melalui pembahasan tentang tupoksi Kasatpel, acara ini menjadi pengingat bahwa profesionalisme harus selalu dikedepankan, baik dalam hal administrasi, kebersihan, maupun keamanan. -
Penguatan Identitas
Rencana seragam MKTU tingkat DKI Jakarta akan menjadi identitas bersama yang mengikat Kasatpel sebagai satu keluarga besar dengan visi dan misi yang sama. -
Kolaborasi dan Sinergi
Diskusi tentang kerja sama harmonis dengan kepala sekolah menegaskan pentingnya sinergi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan tertata dengan baik. -
Forum Aspirasi
Sesi sharing masalah menjadi wadah penting bagi Kasatpel untuk menyampaikan kendala dan mencari solusi bersama, sehingga tidak ada yang merasa bekerja sendirian. -
Kebersamaan
Sesi ramah tamah menutup acara dengan penuh kehangatan, menegaskan bahwa kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks.
Dengan berakhirnya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh Kasatpel SMP Jakarta Utara Wilayah II semakin solid, lebih terarah, dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya dengan maksimal. Semangat kebersamaan yang terbangun dalam rapat ini akan menjadi modal penting untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Jakarta Utara.