- By Rusdi Galileo Kasatpel 270 Jakarta
- 15 Oct 2025
- 748
PEMILIHAN KETUA OSIS SMPN 270 JAKARTA: BELAJAR BERDEMOKRASI MELALUI KEGIATAN KOKURIKULER SUARA DEMOKRASI
PEMILIHAN KETUA OSIS SMPN 270 JAKARTA: BELAJAR BERDEMOKRASI MELALUI KEGIATAN KOKURIKULER “SUARA DEMOKRASI”
Jakarta – Suasana penuh semangat demokrasi menyelimuti lingkungan SMP Negeri 270 Jakarta saat pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS Tahun 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Suara Demokrasi” ini menjadi wadah pembelajaran politik sehat bagi para siswa dalam skala kecil melalui kegiatan kokurikuler yang penuh nilai edukatif.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 270 Jakarta, Bapak Ngizudin Syakdullah, M.Pd, menegaskan bahwa kegiatan pemilihan Ketua OSIS bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga bagian penting dari proses pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai demokrasi bagi peserta didik.
“Hari ini kita belajar berdemokrasi dalam skala kecil melalui kegiatan kokurikuler bertema Suara Demokrasi. Kegiatan ini mencerminkan bagaimana proses pemilihan berjalan secara jujur, adil, dan transparan. Dalam skala besar, inilah yang akan kita temui dalam pelaksanaan Pilkada maupun Pemilihan Presiden (Pilpres),” ujar beliau dalam sambutan pembuka.
Tahun ini, terdapat empat pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang bersaing dengan penuh semangat, yaitu:
-
Pasangan Nomor Urut 1: Amora Zahira dan Alwan Rasyad
-
Pasangan Nomor Urut 2: Monianna dan Maulia Daniati
-
Pasangan Nomor Urut 3: Amore Zahira dan Nigela Sativa
-
Pasangan Nomor Urut 4: Kayla Aulia dan Shinta




Sebelum hari pemilihan, panitia menyelenggarakan debat terbuka antar pasangan calon yang berlangsung selama seminggu. Dalam debat tersebut, para calon memaparkan visi, misi, dan program kerja unggulan masing-masing, mulai dari peningkatan kegiatan ekstrakurikuler, penguatan karakter siswa, hingga program kebersihan dan kepedulian lingkungan sekolah. Debat ini menjadi ajang pembelajaran yang melatih siswa untuk berpikir kritis, berani berbicara di depan umum, serta menghargai pendapat orang lain.
Persiapan pemilihan juga dilakukan secara mandiri oleh siswa dengan bimbingan para guru. Mereka membuat bilik suara, undangan pemilih, dan atribut kampanye, serta menyiapkan berbagai pernak-pernik pemilu seperti poster, spanduk, dan banner berisi ajakan memilih secara jujur dan bertanggung jawab. Kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong serta kreativitas tinggi dari para peserta didik.
Yang menarik, sistem pemilihan tahun ini menggunakan metode kombinasi luring dan daring. Para pemilih hadir langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan membawa undangan resmi, namun proses pencoblosan dilakukan secara daring melalui aplikasi pemilihan digital. Sistem ini memungkinkan hasil pemilihan diketahui secara real time, sehingga seluruh proses berjalan efisien, transparan, dan akuntabel.
Kegiatan bertema Suara Demokrasi ini dikoordinasikan oleh PIC Guru Kegiatan Kokurikuler, yaitu Ibu Chaerunnisa dan Ibu Ayu Herdiani. Keduanya berperan penting dalam memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan mendidik.
Menurut Ibu Chaerunnisa, kegiatan ini merupakan media pembelajaran nyata bagi siswa untuk memahami arti demokrasi.
“Melalui pemilihan Ketua OSIS ini, siswa belajar bagaimana menyampaikan pendapat, menghargai pilihan orang lain, serta memahami pentingnya kejujuran dan tanggung jawab dalam proses demokrasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ibu Ayu Herdiani menambahkan bahwa kegiatan ini menunjukkan kekompakan antara guru, siswa, dan tenaga kependidikan.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan kebersamaan, setiap kekurangan dapat saling dilengkapi. Inilah wujud nyata pendidikan karakter di SMPN 270 Jakarta,” ujarnya.
Setelah seluruh proses pemungutan suara selesai dan hasil akhir diumumkan secara terbuka, pasangan nomor urut 3 — Amore Zahira dan Nigela Sativa — resmi terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMPN 270 Jakarta tahun 2025.
Keduanya berhasil meraih suara terbanyak dengan selisih signifikan dari pasangan lainnya, berkat visi mereka yang menekankan kolaborasi, kreativitas, dan kepedulian sosial di lingkungan sekolah.
Dalam pidato singkat usai pengumuman, Amore Zahira mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa yang telah mempercayakan amanah kepemimpinan OSIS kepadanya.
“Terima kasih atas dukungan teman-teman semua. Kemenangan ini bukan kemenangan kami berdua, melainkan kemenangan seluruh siswa SMPN 270 Jakarta. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan program-program yang membawa semangat positif dan perubahan bagi sekolah kita,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Kegiatan Pemilihan Ketua OSIS SMPN 270 Jakarta ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan demokrasi dapat diterapkan secara nyata dan menyenangkan di lingkungan sekolah. Siapapun yang terpilih, semangat kebersamaan dan partisipasi aktif seluruh warga sekolah tetap menjadi pemenang sejati dalam perjalanan demokrasi kecil yang penuh makna ini.