- By Rusdi Galileo Kasatpel 270 Jakarta
- 05 Dec 2025
- 171
TP PKK DKI Jakarta Kunjungi Urban Farming Pegangsaan Dua, Singgah ke SMPN 270 Jakarta Bahas Kantin Sehat dan Pangan Lokal
TP PKK DKI Jakarta Kunjungi Urban Farming Pegangsaan Dua, Singgah ke SMPN 270 Jakarta Bahas Kantin Sehat dan Pangan Lokal

Jakarta Utara — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke kawasan Urban Farming “Gangnam” Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ibu Endang Nugrahani, istri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anum, serta didampingi Ibu Dewi Indriati, istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju Panen dan Tanam Serempak Sayuran se-DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada 6 Desember 2025 di kawasan Ancol. Jenis sayuran yang menjadi fokus utama dalam kegiatan tersebut di antaranya bayam, kangkung, selada keriting, sawi, cabai, dan tomat.
Kedatangan rombongan TP PKK disambut hangat oleh jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara, Ibu Wali Kota Jakarta Utara, Ibu Camat Kelapa Gading, Ibu Lurah Pegangsaan Dua, para kader PKK, pengelola urban farming, serta warga sekitar.
Apresiasi untuk Gerakan Urban Farming
Dalam kunjungan tersebut, Ibu Endang Nugrahani meninjau langsung area tanam dan berdialog dengan para pengelola. Ia mengapresiasi pemanfaatan lahan sempit yang disulap menjadi area produktif pertanian perkotaan.
“Urban farming seperti ini adalah bentuk nyata ketahanan pangan berbasis keluarga dan lingkungan. Ini harus terus didukung dan dikembangkan,” ujar Ibu Endang Nugrahani.
Hal senada disampaikan oleh Ibu Dewi Indriati yang menilai urban farming bukan hanya berdampak pada ketersediaan pangan sehat, tetapi juga memperkuat kebersamaan sosial masyarakat.
“Kami melihat langsung bagaimana semangat gotong royong warga sangat kuat. Ini menjadi kekuatan utama pembangunan berbasis komunitas,” ungkapnya.
Urban Farming Pegangsaan Dua selama ini dikenal aktif memproduksi berbagai jenis sayuran untuk kebutuhan warga sekitar. Selain dikonsumsi langsung, sebagian hasil panen juga diolah menjadi produk makanan sehat skala rumah tangga.
Singgah ke SMPN 270 Jakarta
Di sela kunjungan ke lokasi urban farming, rombongan TP PKK bersama jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara juga menyempatkan diri singgah ke SMP Negeri 270 Jakarta. Kunjungan singkat ini berlangsung penuh keakraban dan dialog inspiratif antara rombongan dengan pihak sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, terjadi obrolan ringan namun bermakna mengenai program kantin sehat SMPN 270 Jakarta serta potensi pemanfaatan hasil panen dari Urban Farming Pegangsaan Dua sebagai bahan baku pangan sehat di sekolah.
Kepala SMPN 270 Jakarta menyampaikan bahwa sekolah sangat berkomitmen menerapkan kantin sehat yang bebas dari jajanan berbahaya, pewarna berlebihan, serta minuman tinggi gula.
“Kami terus mengedukasi siswa untuk memilih makanan yang sehat dan bergizi. Ini bagian dari pembentukan karakter hidup sehat sejak dini,” jelasnya.
Ibu Dewi Indriati menyambut baik program tersebut dan menilai bahwa sinergi antara sekolah dan urban farming merupakan langkah strategis untuk memperkuat edukasi gizi.
“Kalau hasil panen urban farming bisa masuk ke kantin sekolah, ini sangat luar biasa. Anak-anak mendapat asupan sehat, petani urban terbantu, dan ekosistem pangan lokal menjadi kuat,” ujarnya.

Dukungan Pemerintah Kota Jakarta Utara
Ibu Wali Kota Jakarta Utara dalam keterangannya menyampaikan bahwa Pemkot Jakarta Utara terus mendorong pengembangan urban farming di seluruh wilayah sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan dan pembangunan lingkungan berkelanjutan.
“Urban farming tidak hanya soal pertanian, tapi juga kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan warga. Kami siap memfasilitasi sinergi antara sekolah dan komunitas urban farming,” tegasnya.
Sementara itu, Ibu Camat Kelapa Gading menyampaikan bahwa antusiasme warga terhadap urban farming di wilayahnya terus meningkat, didukung oleh para kader PKK yang aktif melakukan pendampingan.
Edukasi Lingkungan dan Gizi Sejak Dini
Kunjungan ke SMPN 270 Jakarta juga menyoroti pentingnya edukasi gizi dan lingkungan sejak usia sekolah. Para guru menjelaskan bahwa sekolah secara aktif mengintegrasikan pendidikan hidup sehat dan peduli lingkungan melalui pembelajaran serta kegiatan ekstrakurikuler.
Rombongan TP PKK mendorong agar ke depan siswa dapat dilibatkan langsung dalam kegiatan urban farming sebagai media pembelajaran kontekstual, mulai dari menanam, merawat, hingga mengolah hasil panen.
Menuju Panen dan Tanam Serempak di Ancol
Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari konsolidasi menjelang Panen dan Tanam Serempak Sayuran se-DKI Jakarta pada 6 Desember 2025 di Ancol. Kegiatan tersebut direncanakan akan melibatkan kader PKK, sekolah, komunitas urban farming, dan berbagai unsur masyarakat.
Dalam acara tersebut, akan dilakukan panen bersama hasil kebun urban sekaligus penanaman bibit sayuran baru sebagai simbol keberlanjutan gerakan ketahanan pangan Jakarta.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi merupakan bentuk komitmen nyata dalam membangun kemandirian pangan masyarakat perkotaan,” ujar Ibu Endang Nugrahani.
Antusiasme dan Harapan Warga
Warga Pegangsaan Dua menyambut kunjungan ini dengan penuh kebanggaan. Mereka berharap perhatian dari TP PKK Provinsi DKI Jakarta dapat semakin memotivasi pengembangan urban farming di wilayahnya.
“Kunjungan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus mengembangkan pertanian perkotaan,” ujar salah satu pengelola urban farming.
Penutup
Kunjungan Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta ke Urban Farming Pegangsaan Dua dan SMPN 270 Jakarta menjadi bukti nyata sinergi antara ketahanan pangan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Dari kebun sederhana di lingkungan permukiman hingga kantin sehat di sekolah, seluruh elemen bergerak bersama membangun Jakarta yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan












.

